MAKALAH
ILMU SOSIAL DASAR 1
URBANISASI
PASCA LEBARAN
DISUSUN
OLEH :
PUJIATNO
NPM
: 15111603
KELAS
: 1KA40
FAKULTAS
: FIKTI
JURUSAN
: SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA KAMPUS J KALIMALANG
MATA
KULIAH : ILMU SOSIAL DASAR
DOSEN
: MUHAMMAD BURHAN AMIN
KATA
PENGANTAR
Segala
puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayahnya
sehingga penyusunan makalah ini bisa terselesaikan dengan baik. Shalawat dan
salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW dan keluarganya, sahabat-sahabatnya serta pengikut beliau hingga akhir zaman.
Terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terbuatnya makalah ini. Terutama
untuk istriku tercinta yang telah memberikan dorongan serta masukan yang sangat
berharga . serta teman-teman yang terus memberikan dorongan semangat untuk
menyelesaikannya.
Kami
menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam makalah ini yang
merupakan makalah pertama yang penulis buat. Masukan dan saran dari pembaca
semua sangat kami harapkan supaya kedepannya bisa dibuat makalah-makalah yang
bermanfaat bagi masyarakat.
Cibitung,
Oktober 2011
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
.............................................................................................
DAFTAR ISI
...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
........................................................................................
A.
Latar Belakang
.......................................................................................
B.
Tujuan
....................................................................................................
C.
Sasaran
..................................................................................................
BAB II PERMASALAHAN
....................................................................................
A.
Kekuatan
...............................................................................................
B.
Kelemahan
.............................................................................................
C.
Peluang ..................................................................................................
D.
Tantangan
...............................................................................................
BAB III REKOMENDASI
......................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
- Latar
belakang urbanisasi
Urbanisasi
adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota. Besarnya kesenjangan
antara perekonomian di desa dengan di kota mendorong laju urbanisasi semakin
tinggi. Hal tersebut bisa dilihat saat fenomena “mudik” lebaran yang tiap tahun
terjadi. Sebagai contoh pada tahun 2010 diperkirakan ada sekitar 15,52 juta
pemudik.
- Tujuan
Lapangan
pekerjaaan dan kemudahan hidup di kota merupakan salah satu tujuan utama
urbanisasi. Selain itu gaya hidup masyarakat perkotaan yang sering dilihat di
televisi juga mempengaruhi masyarakat desa untuk melakukan urbanisasi.
- Sasaran
Tingkat
pendidikan masyarakat desa yang melakukan urbanisasi beragam dari SD,SMP,SMU
juga sarjana. Namun sebagian besarnya adalah lulusan SMU atau SMK yang tergiur
dengan pendapatan yang bisa diperoleh dengan bekerja di pabrik atau kantor
dibandingkan dengan di desa. Diantara mereka ada juga yang berjiwa pengusaha
yang tergiur melihat luasnya bidang usaha serta pangsa pasar yang besar di
daerah perkotaan. Sehingga sasaran urbanisasi merekapun bermacam-macam, dari
buruh pabrik, perkantoran, bangunan/konstruksi sampai pada pedagang kaki lima,
pedagang asongan, dan lain-lain.
BAB
II
PERMASALAHAN
- KEKUATAN
Kekuatan
urbanisasi ada beberapa macam diantaranya :
a.
Terbukanya ilmu pengetahuan
Meskipun
perkembangan teknologi informasi berkembang pesat seperti adanya internet yang
bisa di akses dimana saja. Namun perkotaan menyediakan fasilitas memperoleh ilmu
yang mudah di jangkau oleh masyarakat luas pada umumnya.
b.
Pemerataan ekonomi
Tidak
sedikit dari orang yang melakukan urbanisasi berhasil secara finansial,
sehingga mampu mengarahkan potensi finansial tersebut untuk mengembangkan
daerahnya. Sebagai contoh para pengusaha warung tegal dengan usaha warungnya
(warteg) di perkotaan, memiliki kehidupan yang mapan di desanya bahkan mampu
memberdayakan anggota keluarga yang lain dengan kelebihan finansial yang dia
miliki.
c.
Perluasan kesempatan kerja
Minimnya
lapangan pekerjaan yang ada di desa, berbanding terbalik dengan jumlah lulusan
sekolah yang tiap tahun bertambah. Sehingga dengan adanya urbanisasi mampu
menyerap lulusan tersebut.
d.
Bertambahnya wawasan nusantara
Masyarakat
yang melakukan urbanisasi berasal dari berbagai macam wilayah di indonesia yang
menyebabkan asimilasi budaya terjadi di perkotaan. Hal ini membuka wawasan
serta pengetahuan tentang beragamnya sifat, perilaku, adat istiadat
masing-masing suku di indonesia.
- KELEMAHAN
Kelemahan
urbanisasi diantaranya adalah :
a.
Gaya hidup di perkotaan yang cenderung
hedonis, kapitalis, dan lebih mengutamakan diri sendiri sangat mempengaruhi
watak dan perilaku masyarakat yang melakukan urbanisasi seperti gotong-royong,
tenggang rasa, religius yang merupakan ciri – ciri masyarakat pedesaan sedikit
demi sedikit terkikis habis. Pengaruh ini sangat terasa ketika mereka mudik ke
kampung halaman, yang dahulunya bersifat lugu, polos, dan pemalu. Setelah
pulang dari kota berubah menjadi egois, matrealistis, hedonis, dll.
b.
Berkurangnya tenaga kerja produktif di
pedesaan yang mengakibatkan proses pembangunan di daerah tersebut tersendat
serta komposisi masyarakat lebih di dominasi oleh orang tua.
c.
Bertambahnya jumlah penduduk di
perkotaan menyebabkan timbulnya masalah di ibukota yang tak kunjung
terselesaikan oleh pemerintah. Seperti macet, perebutan lahan usaha, persaingan
yang tidak sehat dalam mencari kerja, kriminalitas, dan lain-lain.
d.
Bertambahnya penyakit sosial seperti
prostitusi, gelandangan, pengangguran, dan lain-lain.
- PELUANG
Kesenjangan
yang besar dalam taraf penghidupan antara masyarakat desa dan kota menyebabkan
urbanisasi tidak bisa dihindari namun ada beberapa peluang yang bisa kita ambil
dan manfaatkan seperti :
a.
Banyak masyarakat yang melakukan
urbanisasi berubah pola pikir, wawasan, pengetahuan, keilmuan menjadi lebih
cerdas dalam menghadapi tantangan globalisasi serta menyikapi perubahan zaman
yang semakin cepat. Mereka seakan tersadar bahwa dunia begitu luas serta
pengalaman merupakan suatu modal yang sangat berharga untuk mencapai
kemandirian. Sehingga berbekal itu mereka mempunyai pandangan yang tercerahkan
untuk pembangunan desanya.
b.
Banyaknya masyarakat yang berurbanisasi
menyebabkan daya saing dalam memperoleh pekerjaan meningkat. Setiap orang
dituntut untuk memiliki kemampuan lebih atau nilai tambah sehingga mampu
menyesuaikan dengan lingkungan kerjanya. Hal ini menyebabkan setiap orang
berlomba-lomba untuk meningkatkan kemampuan yang dimilikinya dengan lebih giat
belajar dan menuntut ilmu. Contohnya banyak diantara mereka yang bekerja sambil
kuliah, ataupun mengembangkan bakat bisnisnya.
c.
Asimilasi kebudayaan yang terejadi di
perkotaan diharapkan mampu menghasilkan sikap tenggang rasa, persatuan dan
kesatuan antara sesama suku maupun daerah sehingga terciptalah masyarakat yang
harmonis, aman, damai dan tenteram.
- TANTANGAN
Dari
berbagai macam peluang diatas tentunya ada beberapa tantangan yang harus
dihadapi oleh masyarakat yang berurbanisasi.
a.
Iman yang kuat serta pendirian yang
kokoh sangat diperlukan sebagai filter dari pengaruh negatif perkotaan yang
sangat materialistik.
b.
Hidup dikota, segala sesuatu ada
bayarannya. Proses pengembangan diri melalui sarana-sarana seperti pendidikan,
kursus, workshop dan lain-lain tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Sehingga suatu tantangan yang berat karena harus menyisihkan sebagian dari kebutuhan
primernya untuk mendapat nilai tambah dengan sarana-sarana diatas.
c.
Sosialisasi dengan masyarakat sekitar
merupakan tantangan tersendiri bagi masyarakat yang berurbanisasi karena setiap
suku mempunyai adat istiadat serta tabiat yang berlainan.
d.
Minimnya lapangan kerja yang memadai
serta saingan dalam memperebutkan lapangan kerja yang tidak seimbang menjadi
momok yang menakutkan.
e.
Sistem kerja kontrak juga merupakan
tantangan yang harus dihadapi karena jika tidak bijak dalam menyikapinya maka
seiring usia yang bertambah maka semakin sedikit kesempatan kerja.
BAB
III
REKOMENDASI
Ø Pendidikan
agama yang mendalam mutlak diperlukan untuk menghadapi gelombang gaya hidup
perkotaan yang cenderung materialisik. Karena itu masyarakat yang ingin
berurbanisasi perlu diberi bimbingan terlebih dahulu supaya bukan hanya fisik yang siap namun mental spriritual
juga siap menghadapi kehidupan di perkotaan.
Ø Banyak
diantara masyarakat yang berurbanisasi mempunyai visi yang mulia ingin
membangun desanya setelah sukses. Orang-orang seperti ini perlu difasilitasi
supaya bisa memaksimalkan tenaga dan pikirannya dalam merealisasikan visinya
tersebut.
Ø Sebagian
besar lapangan pekerjaan di perkotaan membutuhkan tenaga kerja yang tidak
membutuhkan pengalaman maupun ketrampilan tertentu seperti operator, buruh
bangunan, cleaning service, dll. Namun mereka terkendala dengan gaji yang minim
serta sistem kerja kontrak yang setiap saat bisa kehilangan pekerjaannya.
Karena itu mereka perlu dibekali dengan pendidikan yang sesuai dengan
keinginannya serta yang suatu saat bisa digunakan untuk membangun desanya.
Ø Selama
kesenjangan ekonomi yang timpang antara desa dengan kota terus terjadi maka
urbanisasi tidak bisa dicegah. Hendaknya pemerintah pusat mulai memikirkan
potensi-potensi yang ada didaerah untuk dikembangkan dan digalakkan
pembangunannya sehingga pemerintah daerah bisa mandiri dan mampu menyediakan
lapangan kerja bagi putra-putra daerah tersebut.
Ø Masyarakat
pedesaan biasanya identik dengan pertanian yang berkutat disawah dan ladang.
Sudah saatnya mengubah paradigma tersebut dengan mengembangkan home industri –
home indusri yang berpotensi di setiap daerah sehingga bisa memberdayakan
daerah tersebut bahkan bisa untuk mensuplai kebutuhan industri-industri besar di perkotaan. Namun
dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan di desa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar